BOYS BEFORE FLOWERS

Rabu, 02 September 2009

sinopsis Boys Before Flowers 16,17,18,19

Sinopsis Boys Before Flowers Korean Drama Episode 16

Dikutip dari http://www.indosiar.com/sinopsis/81411/boys-before-flowers-episode-16 [online 27 Juli 2009] — Tersenyum karena tahu alasan sahabatnya datang, Ji-hoo langsung menceritakan keadaan Jan-di yang baik-baik saja. Meski sempat berpura-pura tidak mau tahu, raut wajah Jun-pyo berubah saat melihat boneka buatan Jan-di yang semula hendak diberikan pada dirinya.

Paginya di sekolah, Jan-di dikejutkan oleh kemunculan Jae-kyung. Rupanya gadis itu bakal mengikuti kuliah di universitas Shinhwa, dan dengan penuh semangat berharap bisa bersahabat baik. Berusaha untuk tetap bersikap sopan, raut wajah Jan-di berubah saat Jae-kyung mengatakan ada disana untuk menemui seseorang.

Apa yang terjadi berikutnya sangat mengejutkan. Melihat Jun-pyo mendekat bersama rekan-rekan F4nya, Jae-kyung langsung memiting leher pria itu sambil memanggilnya dengan sapaan tunangan. Tidak perduli meski sempat diomeli, Jae-kyung menunjuknya sambil menyebut bahwa ia bakal menaklukkan Jun-pyo.

Niat Jae-kyung untuk bersahabat dengan Jan-di tidak main-main, ia bahkan mendatangi tempat gadis itu dan Ga-eul bekerja sambil setengah memaksa ingin ikut serta. Tidak cuma itu, ia juga terus bertanya tentang diri Jun-pyo ke Jan-di.

Rupanya meski tahu hubungan Jan-di dan Jun-pyo, ia tidak sadar kalau keduanya lebih dari sekedar teman. Dengan wajah sumrigah, Jae-kyung memproklamirkan Jan-di sebagai gurunya dalam urusan berkencan dan menaklukkan Jun-pyo. Meski sebal, belakangan Ga-eul mengakui kalau ia mengerti perasaan Jan-di yang sulit membenci Ga-eul.

Berita tentang Jun-pyo terdengar oleh keluarga Jan-di, yang juga dikejutkan oleh kehadiran tamu tak diundang : Jae-kyung. Tidak sadar siapa gadis itu sebenarnya, ayah dan ibu Jun-pyo mengijinkan Jae-kyung menginap dan bahkan meminjamkan piyama yang pernah dipakai Jun-pyo. Menjelang tidur, Jae-kyung tak henti-hentinya membicarakan Jun-pyo.

Di kampus, Jun-pyo terus mengikuti Jan-di sambil berusaha menjelaskan kalau pertunangannya dengan Jae-kyung adalah ulah Nyonya Kang. Namun, Jan-di yang tidak mau mendengar penjelasan mempercepat langkahnya dan saat bertemu Ji-hoo, meminta supaya pemuda itu mau memboncenginya.

Apes bagi mereka, adegan itu terlihat oleh Jae-kyung, yang kontan mengira Ji-hoo adalah pria yang disukai oleh Jan-di. Melihat perkembangan keadaan yang semakin rumit, Yi-jung dan Woo-bin bertekad membantu untuk memisahkan Jun-pyo dari Jae-kyung. Siapa sangka, strategi keduanya malah jadi senjata makan tuan.

Strategi terakhir adalah melupakan Jae-kyung serta memfokuskan perhatian pada pasangan Jun-pyo dan Jan-di. Strateginya adalah dengan meminta Ga-eul menelepon Jan-di dan mengaku kalau dirinya diajak kencan oleh Yi-jung. Tahu akan sifat playboy personil F4 yang satu ini, Jan-di dengan panik meminta bantuan Jun-pyo.

Sempat terjadi sejumlah peristiwa lucu, Jun-pyo sempat tidak percaya kalau Yi-jung menyukai gadis sederhana seperti Ga-eul. Namun, Jan-di semakin panik saat Woo-bin mengatakan bahwa Ga-eul adalah tipe idaman Yi-jung.

Penguntitan berlangsung hingga malam hari, Jun-pyo dan Jan-di tidak sadar kalau mereka dijebak. Tidak sengaja berpelukan, Yi-jung tersenyum melihat kedekatan Jun-pyo dan Jan-di serta mengeluarkan trik terakhirnya : kembang api. Seolah masih belum cukup, Jun-pyo dan Jan-di sengaja menyewa kamar tepat di sebelah kamar Yi-jung dan Ga-eul.

Berada didalam satu kamar, keadaan sempat kaku saat Jan-di mengucapkan selamat ultah pada Jun-pyo. Tidak tahan dengan ucapan pria itu, Jan-di memutuskan untuk keluar kamar. Siapa sangka, di koridor ia malah bertemu Nyonya Kang. Sambil memaki-maki gadis malang itu, Nyonya Kang nyaris saja menampar Jan-di kalau Jun-pyo tidak muncul dan menahan tangan sang ibu.

Melihat putranya ada disana, Nyonya Kang langsung menyuruh anak buahnya untuk menyeret Jun-pyo pergi dari lokasi itu. Sebelum ditarik paksa, Jun-pyo masih sempat mengirim SMS pada Ji-hoo untuk meminta tolong sang sahabat dekat supaya mau menjaga Jan-di. Sayang saat Ji-hoo tiba, Jan-di sudah tidak ada di hotel.

Ji-hoo nampaknya benar-benar telah mengenal Jan-di, ia langsung menyusul gadis itu di klinik. Dugaannya benar, Jan-di tengah membersihkan klinik dengan wajah muram. Terus melihat aksi kekasih Jun-pyo itu, Ji-hoo langsung menyodorkan bahunya saat Jan-di menangis tersedu-sedu.

Kuatir kalau Jan-di bakal dicelakai, Jun-pyo yang terus mendapat pengawasan ketat dari sang ibu memutuskan untuk mengacuhkan Jan-di saat di kampus. Siapa sangka, masalah besar kembali menimpa keluarga Geum : rumah mereka beserta seisi barang-barangnya bakal disita.

Sinopsis Boys Before Flowers Korean Drama Episode 17

Sinopsis BBF episode 17 — dikutip dari tabloid ASIAN PLUS edisi 335 [online : Jumat, 21 Agustus 2009] — Geum Jan Di dibantu Yoon Ji Hoo membersihkan kaca-kaca gedung. Karena keletihan, Jan Di pingsan di kamar mandi. Saat beristirahat di rumah Ji Hoo, Goo Jun Pyo tidak sengaja melihat mereka berdua dan urung menyapa Ji Hoo. Esok harinya, di balkon sekolah Jan Di dan Ji Hoo melihat Jun Pyo mencium Ha Jae Kyung. Ji Hoo menghibur Jan Di dan mengajaknya makan bersama. Di restoran, mereka bertemu lagi dengan Jun Pyo-Jae Kyung. Jae Kyung memenangkan lomba makan ramen dan mendapat hadiah kupon makan yang diberikan pada Jan Di. Dia juga mengajak Jun Pyo, Ji Hoo, dan Jan Di berlibur bersama.

Di hotel, Jae Kyung menunjukkan cincinnya pada Jan Di. Jan Di kehilangan kalung bintang-bulan yang pernah diberikan Jun Pyo. Jan Di tidak bisa berenang karena tangannya sudah tidak bisa digunakan untuk berenang. Di luar dugaan, Jun Pyo datang menolongnya. Sementara itu, So Yi Jung mengalami konflik batin dengan ayah dan kakak laki-lakinya. Kembali ke Jan Di, di kolam renang hotel dia tidak sengaja melihat Jae Kyung dan Jun Pyo renang bersama. Jae Kyung bahkan memeluk Jun Pyo dari belakang. Jan Di tidak tahu jika itu hanya kesalahpahaman belaka. 

Sinopsis Boys Before Flowers Korean Drama Episode 18

Geum Jan Di melihat Han Jae Kyung yang saat itu berpakaian renang sedang memeluk Gu Jun Pyo. Geum Jan Di yang tak ingin mengganggu mereka bermesraan memilih untuk pergi. Padahal apa yang disaksikan barusan bukan seperti apa yang di benak Jan Di. Saat itu Jun Pyo malah mengaku yang sebenarnya pada Han Jae Kyung bahwa ia mencintai wanita lain. Jun Pyo menanyakan pada Han Jae Kyung apa ia ga penasaran dengan wanita yang disukai Jun Pyo. Han Jae Kyung yang sudah mencurigai adanya hubungan antara Jun Pyo-Jan Di, mengelak – ia tak mau kalau yang keluar dari mulut Jun Pyo tak lain adalah Geum Jan Di. Jae Kyung bergegas pergi meninggalkan Jun Pyo di kolam renang. Jae Kyung yang tengah bersedih melampiaskannya dengan makan es krim sebanyak-banyaknya. Sementara Gu Jun Pyo lebih memilih meningggalkan hotel saat itu juga. Geum Jan Di yang tengah bersedih lagi-lagi alarm penolongnya menghantarkan Ji Hoo padanya. Ji Hoo menghibur Jan Di dengan petikan gitar yang indah dan membuat Jan Di senang. Setelah liburan itu, Han Jae Kyung kembali ke kehidupan yang seolah-olah tak terjadi apa-apa. Ia tetap bersikap berpura-pura tidak tahu kalau cinta Gu Jun Pyo hanya untuk Geum Jan Di seorang. Pagi-pagi sekali, ia mendatangi kediaman Gu membawakan sarapan untuk Jun Pyo. Selain itu, ia juga menunjukkan cincin

Dikutip dari http://www.indosiar.com/sinopsis/81525/boys-before-flowers-episode-18 [online 3 Agustus 2009] — Jun-pyo berbicara dengan nada sopan saat menolak cinta Jae-kyung. Dengan tegas, ia mengiyakan saat gadis itu menebak kalau Jun-pyo telah menyukai orang lain. Reaksi Jae-kyung yang terkenal ceplas-ceplos cukup mengejutkan : ia berusaha menghindar dari kenyataan.

Adegan saat Jae-kyung memeluk Jun-pyo terlihat oleh Jan-di, yang dengan terpukul memutuskan untuk melangkah pergi. Duduk dalam kesendirian, sosok Jan-di terlihat oleh Ji-hoo. Seolah sudah mengerti apa yang dirasakan gadis itu, dengan lembut Ji-hoo meraih telapak tangan Jan-di dan menasehatinya. Untuk menghibur, Ji-hoo memetik gitar sambil memainkan lagu.

Di kamar hotel, Jae-kyung melampiaskan kesedihannya dengan melahap es krim. Ia mulai bisa menebak ada apa antara Jan-di dan Jun-pyo lewat pertemuan pertamanya dengan Jan-di yang ketika itu mengaku sedang mencari kekasihnya. Diam-diam, Jae-kyung mulai membandingkan antara cincin yang hendak diberikannya pada Jun-pyo dengan kalung Jan-di.

Di tengah kekisruhan cinta segitiga antara Jan-di, Jun-pyo dan Jae-kyung, masalah juga tengah dihadapi oleh Woo-bin, yang diam-diam merasa minder karena berasal dari keluarga gangster. Saat pria itu sadar, giliran Yi-jung yang mabuk hingga akhirnya dipukuli dan mengalami cedera tangan yang cukup parah.

Setelah berpikir semalaman, Jae-kyung bertekad untuk memenangkan hati Jun-pyo dengan segala cara. Setelah sempat mengecoh Jan-di, yang datang bersama Ji-hoo, gadis itu membuat Jun-pyo tidak nyaman karena dengan seenaknya memerintah para pelayan di rumah keluarga Goo.

Sempat ragu-ragu saat diminta menyematkan cincin ke jari Jae-kyung, Jun-pyo tiba-tiba tersadar saat melihat ukiran di cincin tersebut. Dengan pelan, cincin tersebut kembali ditaruh di kotaknya dan Jun-pyo meminta ijin untuk pergi meninggalkan Jae-kyung.

Mendatangi Yi-jung yang sedang dalam keadaan putus asa karena pergelangan tangannya patah, raut wajah Jun-pyo langsung berubah saat sang sahabat mengisahkan tentang Jan-di yang harus berhenti berenang karena cedera yang menimpa.

Meski sempat dititipi Nyonya Kang untuk mengawasi Jun-pyo, diam-diam Tuan Jung tetap mengikuti perkembangan Jan-di dan memberitahu sang majikan dimana gadis itu berada. Saat bertemu gadis yang dicintainya dan sang adik Kang-san, Jun-pyo beralasan kalau dirinya juga tinggal di apartemen yang sama sebagai bagian dari ujian sebelum menjadi penerus Shinhwa.

Berkat nasehat Eun-jae, Ga-eul memberanikan diri untuk mengakui perasaannya pada Yi-jung. Sempat terkejut, playboy kelas kakap itu mampu menutupi perasaannya dengan menyebut tiga aturannya dalam berkencan. Dengan sedih, Ga-eul melangkah pergi tanpa sadar kalau dibelakangnya, Yi-jung menatap dengan penuh penyesalan.

Beralasan kalau dirinya terlalu banyak membeli makanan, Jun-pyo akhirnya menghabiskan makan malamnya bersama Jan-di dan Kang-san. Tinggal bersebelahan ternyata sempat membuat Jan-di terganggu. Malamnya, tiba-tiba Jun-pyo berteriak histeris akibat seekor kecoak yang muncul disana.

Sempat menemani Jun-pyo, yang begitu ketakutan, hingga pemuda itu tertidur, Jan-di mendapat kunjungan mendadak dari Jae-kyung (yang tidak sadar kalau Jun-pyo ada di apartemen sebelah).

Tidak ingin sang ibu mengetahui kepergiannya, Jun-pyo buru-buru mengemasi barang-barangnya. Namun, rencananya buyar oleh kemunculan Jae-kyung, yang tiba-tiba langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur sang pewaris Shinhwa. 



Sinopsis Boys Before Flowers Korean Drama Episode 19

Jae Kyung datang ke rumah Joon Pyo. Ia mengajak bertanding Joon Pyo bermain game, dengan syarat siapa yang kalah harus mengikuti apa yang diperintah oleh si pemenang. Ternyata yang menang adalah Jae Kyung.

Jae Kyung mengajak Jun Pyo belanja di supermarket

Sementara itu, Yi Jung yang masih stres berat akan keadaan orang tuanya. Ia lalu mengajak Ga Eul pergi kencan. Ia membawa Ga Eul ke diskotik. Sifat buruk Yi Jung pun muncul. Menggoda dan berkumpul dengan para wanita-wanita. Meski begitu, Ga Eul masih tetap bertahan.

Kemudian, Yi Jung membawa Ga Eul bertemu dengan ayahnya. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan Ga Eul kepada ayahnya dan mengatakan bahwa Ga Eul adalah gadis muda yang sangat cocok dengan ayahnya yang sering gonta-ganti gadis muda di saat itu ibunya sedang sakit. Karena tidak tahan akan kelakukan Yi Jung, Ga Eul menyiramkan air di kepala Yi Jung dan mengucapkan pamit pulang pada ayah Yi Jung. Ayah Yi Jung hanya melihat ke arah Yi Jung dan mengatakan sikap Yi Jung yang sudah sangat keterlaluan.

Setelah pulang dari museum, Ji Hoo mengantar Jan Di pergi ke tempat kerja baru Jan Di. Jan Di menyuruh Ji Hoo masuk. Keitka Ji Hoo masuk, ia melihat ke salah satu ruangan, dan ketika ia melihat sebuah foto, dari dekat ia melihat foto itu adalah foto keluarganya. dan sebuah foto lagi tergambar ia sewaktu kecil bermain biola. Dan tidak salah lagi, pemilik tempat Jan Di bekerja adalah kakeknya, setelah ada bukti sebuah ransel untuk menyimpan alat pancing berada di ruangan itu. Ji Hoo langsung pergi. Saat itu hujan lebat. Jan Di pergi mencarinya. Ji Hoo pun jatuh sakit. Jan Di segera menolongnya. Dan ketika sampai di rumah, Jan Di merawat Ji Hoo yang saat itu sedang demam.

Haripun berlalu, Ga Eul bersama ketiga anggota F4 (tanpa Joon Pyo) berencana untuk memperbaiki rumah Jan Di menjadi bagus. Saat Jan Di bersama adiknya tiba dirumahnya, ia kaget akan perubahan tempat ia tinggal menjadi lebih indah dan bagus.

Sementara itu, Jae Kyung mengajak Joon Pyo untuk pergi kerumah Jan Di. Tanpa mereka tahu, bahwa disana sudah ada ketiga teman Joon Pyo bersama Ga Eul berkumpul. Akhirnya, merekapun berkumpul dan makan bersama.

Seusai makan malam dan melewati permainan bersama teman-temannya, Joon Pyo mengnatar Jae kyung pulang. Jae Kyung bertanya pada Joon Pyo, apakah ia harus memilih cinta atau persahabatan. Joon Pyo hanya diam dan pergi meninggalkannya.

Keesokan harinya, rumah Jan Di di gusur (dirobohkan). Mulanya, Jan Di tidak tahu mengapa rumahnya di gusur. Ternyata ujung-ujungnya ulah dari ibu Joon Pyo. Dengan terpaksa, Jan Di memulangkan adiknya ke kampung orang tuanya tinggal sekarang.

Ketika adiknya masuk kereta, adiknya mengatakan bahwa Joon Pyo masih mencintai Jan Di meski ia selalu bersama Jae Kyung. Ini karena, sebelum Jan Di pulang ke rumah, adiknya bercerita berdua dengan Joon Pyo.

Label:

posted by reading blog yasa at 00.46

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home